31 Oktober 2023
Dengan semakin menonjolnya isu lingkungan dan perombakan industri otomotif global, berbagai negara di dunia telah memperkenalkan langkah-langkah untuk memperkuat dukungan kebijakan bagi kendaraan energi baru. Eropa, sebagai pasar kendaraan energi baru terbesar kedua setelah Tiongkok, sedang mengalami pertumbuhan pesat. Khususnya, pasar stasiun pengisian daya berkembang pesat dengan kesenjangan permintaan yang sangat besar. Di satu sisi, permintaan pasar lebih tinggi daripada pasar Amerika Utara, dan di sisi lain, tingkat saturasi pasar lebih rendah daripada Tiongkok, sehingga menghadirkan lebih banyak peluang.
1.Peningkatan Penetrasi Kendaraan Listrik dan Dukungan Kebijakan Merangsang Ekspansi Cepat Pasar Stasiun Pengisian Daya Eropa
Pada tahun 2022, tingkat penetrasi kendaraan energi baru di Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat masing-masing akan mencapai 30%, 23%, dan 8%. Kematangan pasar kendaraan energi baru di Eropa berada di urutan kedua setelah Tiongkok dan jauh di atas pasar AS. Pada bulan April 2023, Uni Eropa mengesahkan "Perjanjian Eropa 2035 tentang Penjualan Mobil dan Van Tanpa Emisi Bahan Bakar," menjadikannya kawasan pertama yang mencapai elektrifikasi mobil secara menyeluruh. Rencana pengembangan ini lebih agresif daripada Tiongkok dan AS.
Pemerintah-pemerintah Eropa juga telah memperkenalkan berbagai kebijakan insentif untuk pembangunan stasiun pengisian daya. Di satu sisi, pemerintah mengalokasikan dana secara langsung untuk pembangunan stasiun pengisian daya dan memberikan subsidi keuangan tertentu kepada perusahaan yang membangun stasiun pengisian daya. Di sisi lain, mereka juga mewajibkan keterlibatan sosial dalam pembangunan stasiun pengisian daya, misalnya mewajibkan penggunaan sejumlah dana di area parkir untuk pembangunan stasiun pengisian daya.
Pemerintah-pemerintah Eropa memiliki tekad yang kuat untuk mendorong energi baru. Terdapat permintaan yang kuat dan mendesak untuk pembangunan stasiun pengisian daya di Eropa. Ditambah dengan stabilitas jaringan distribusi listrik Eropa yang tinggi, hal ini dapat mendukung pembangunan stasiun pengisian daya skala besar dalam waktu singkat. Dengan berbagai faktor yang saling tumpang tindih, pasar stasiun pengisian daya Eropa diperkirakan akan berkembang pesat dengan tingkat pertumbuhan hingga 65% dalam beberapa tahun mendatang.
2. Perbedaan Signifikan dalam Ukuran Pasar dan Kebijakan Stasiun Pengisian Daya di Berbagai Negara.
Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pasar kendaraan energi baru antarnegara, dan perbedaan ini juga memengaruhi pasar stasiun pengisian daya, sehingga mengakibatkan perbedaan tahap perkembangan pembangunan infrastruktur pengisian daya di berbagai negara. Saat ini, Belanda memiliki lebih dari 100.000 titik pengisian daya, menempati peringkat pertama di Eropa, diikuti oleh Jerman dan Prancis, dengan masing-masing lebih dari 80.000 titik pengisian daya. Di sisi lain, rasio titik pengisian daya terhadap kendaraan di Belanda adalah 5:1, yang menunjukkan relatif jenuhnya permintaan pasar, sementara Jerman dan Inggris memiliki rasio lebih dari 20:1, yang menunjukkan bahwa permintaan pengisian daya belum terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, terdapat permintaan yang kuat dan kaku untuk pembangunan stasiun pengisian daya baru di masa mendatang.
Waktu posting: 01-Nov-2023